Kamis, 11 Agustus 2011

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA


MENYELAMI AGAMA ISLAM(13)
(OLEH: SURAHMAN)


 

MAKNA AGAMA ISLAM
  •   ISLAM berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat, patuh.
  •   ISLAM adalah agama yg mengandung ajaran utk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan hidup umat manusia pd khususnya dan semua makhluk Allah pd umumnya.
  Makna dan substansi Islam  telah diturunkan oleh Allah sejak nabi Adam AS. Selanjutnya secara berkesinambungan diturunkan kepada para nabi hingga nabi Muhammad SAW. Nama ISLAM baru secara resmi diberikan pada akhir kerasulan Muhammad.
  Q.S. Al-Baqarah/2: 132: Dan Ibrahim Telah mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama Ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
  1.   SESUAI DG FITRAH MANUSIA (Q.S. AL-RUM/30: 30 Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;  fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.  agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui , ).
  2.   SEMPURNA (MENCAKUP SELURUH ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA) (Q.S. AL-MAIDAH/5: 3 Diharamkan bagimu  bangkai, darah , daging babi,  yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya , dan  yang disembelih untuk berhala. Dan  mengundi nasib dengan anak panah ,  adalah kefasikan. Pada hari ini  orang-orang kafir telah putus asa untuk  agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa  karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.).
  3.   KEBENARANNYA MUTLAK (Q.S. AL-BAQARAH/2: 147 Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.).
  4.   MENGAJARKAN KESEIMBANGAN (Q.S. AL-QASHASH/28: 77 Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu  negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari  duniawi dan berbuat baiklah  sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di  bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.).
  5.   FLEKSIBEL DAN RINGAN (Q.S. AL-BAQARAH/2: 286 Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala  yang diusahakannya dan ia mendapat siksa  yang dikerjakannya.....).
  6.   BERLAKU UNIVERSAL (Q.S. AL-AHZAB/33: 40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.).
  7.   SESUAI DG AKAL DAN MEMOTIVASI MENGGUNAKAN AKAL (Q.S. AL-MIJADILAH/58: 11 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.).
  8.   BERINTIKAN TAUHID  (2:163 Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.)
  9.   MENCIPTAKAN RAHMAT (Q.S. AL-ANBIYA/21: 107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk  rahmat bagi semesta alam.).
KERAHMATAN ISLAM BAGI SELURUH ALAM
           Fungsi Islam sebagai rahmat Allah tdk bergantung pd penerimaan atau penilaian manusia. Substansi rahmat terletak pd fungsi ajaran tsb, dan fungsi itu baru akan dirasakan (oleh manusia dan makhluk lain) apabila manusia (sebagai pengemban amanah Allah) telah menaati ajaran Islam.
Fungsi Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam dijelaskan Allah dalam Q.S. al-Anbiya/21: 107 (Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk  rahmat bagi semesta alam.)

BENTUK KERAHMATAN ALLAH PADA AJARAN ISLAM
  1.   Islam menunjuki manusia jalan hidup yg benar.
  2.   Islam memberikan kebebasan kpd manusia utk menggunakan potensi yg diberikan oleh Allah secara bertanggung jawab. Manusia tdk dipaksa; Allah hanya menunjukkan konsekuensi yg hrs diterima manusia dg pilihan hidupnya (Q.S. Yunus/10: 99; Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu  memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?(Al-Baqarah/2: 256 Tidak ada paksaan untuk  agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut  dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.).
  3.   Islam menghargai dan menghormati semua manusia sbg hamba Allah, baik muslim atau nonmuslim.
  4. Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional. Sekalipun Allah memberikan hak kpd manusia utk memanfaatkan alam (Q.S. al-Baqarah/2: 29 Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak  langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit.  Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.), ttp  Allah mengingatkan bahwa kerusakan yg terjadi di alam akibat perbuatan tangan manusia yg tdk terkontrol, dan akibatnya dirasakan sendiri oleh manusia.
  5. Islam menghormati kondisi spesifik individu manusia dan memberikan perlakuan yg spesifik pula.
MAKNA UKHUWAH
 UKHUWAH (persuadaraan) terambil dari akar kata yg pada mulanya berarti MEMPERHATIKAN.
  Jika ukhuwah dirangkaikan dg kata islamiyah maka lebih tepat dimaknai sebagai ajektifa, sehingga bermakna PERSAUDARAAN YANG BERSIFAT ISLAMI dan bukan PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM.
Dalam al-Quran kata akh (saudara) dlm bentuk tunggal sebanyak 52 kali, yg memiliki arti a.l.:
  1.  Saudara kandung atau saudara seketurunan (Q.S. An-Nisa/4: 23 Diharamkan atas kamu  ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan ; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu ; anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu , maka tidak berdosa kamu mengawininya;  isteri-isteri anak kandungmu ; dan menghimpunkan  dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.).
  2.  Saudara yg dijalin oleh ikatan keluarga (Q.S. Thaha/20: 29-30 dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,- Harun, saudaraku,).
  3. Saudara dlm arti sebangsa, walau tdk seagama (Q.S. Al-A’raf/7: 65 Dan  kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya ?").
  4. Saudara semasyarakat, walau berselisih paham (Q.S. Shas/38: 23 Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan , dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat . Musa berkata: "Apakah maksudmu ?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan , sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan , sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya".).
  5.  Persaudaraan seagama (Q.S. Al-Hujurat/49: 10 Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah  antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.).                                                                                                                 Dari makna-makna di atas muncul lagi pengertian lain, yaitu Saudara sekemanusiaan (Q.S. Al-Hujurat/49: 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ) dan saudara semakhluk atau seketundukan kepada Allah (Q.S. Al-An’am/6: 38 Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat  seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab , kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.)
                         Bentuk jamak dari akh adalah ikhwan (dlm Al-Quran terdapat 22 kali; biasanya digunakan utk persaudaraan tdk sekandung) dan ikhwat (dlm Al-Quran terdapat 7 kali; digunakan untuk makna persaudaraan seketurunan, kecuali satu ayat yaitu dlm s. Al-Hujurat/49: 10 Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah  antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.).
                           ini mengisyaratkan bahwa persaudaraan sesama Muslim tdk hanya dijalin oleh keimanan, tetapi seakan-akan dijalin oleh persaudaraan seketurunan.
                            Dari makna-makna di atas, dapat dipahami bahwa persaudaraan yg islami atau yg diajarkan oleh Al-Quran antara lain:
1. ukhuwah ‘ubudiyah; 
2. ukhuwah insaniyah (basyariyah);  
3. ukhuwah wathaniyah wa an-nasab; dan 
4. ukhuwah fi din al-Islam.

PETUNJUK AL-QURAN UNTUK MEMANTAPKAN UKHUWAH
                           Bahwa perbedaan adalah sunnatullah (hukum alam). Selain itu perbedaan juga demi kelestarian hidup dan demi mencapai tujuan kehidupan makhluk di pentas bumi (Q.S. Al-Maidah/5: 48 )Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab  dan batu ujian  terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat , tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,.) Adanya pandangan atau agama lain yg berbeda dgn agama yg dianut adalah kehendak Allah. Perhatikan Q.S. Yunus/10: 99 Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu  memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? ).
Beberapa petunjuk Al-Quran:
  1.  Islam memperkenalkan konsep khalifah; manusia dituntut utk memelihara, membimbing, dan mengarahkan segala sesuatu agar mencapai maksud dan tujuan penciptaannya. Alam ditundukkan oleh Allah untuk manusia (Q.S. Al-Zukhruf/43: 13 Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat ni'mat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,.)
  2.  Islam memperkenalkan ajaran:  (bandingkan: Q.S. Al-Syura/42: 15  Maka karena itu serulah   dan  tetaplah   sebagai  mana  diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab  yang  diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal   kamu.   Tidak  ada  pertengkaran  antara  kami  dan  kamu,  Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali  ".). Lihat juga ayat: Ali Imran/3: 64 Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah  kepada suatu kalimat  yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak  sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri ".; Saba’/34: 24-26 Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu  , pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.-Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya  tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya  tentang apa yang kamu perbuat".-Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui".; Al-Mumtahanah/60: 8;Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak  mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.  Al-Baqarah/2: 272.;Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk  siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan , maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya .)
  3.  Khusus dlm ukhuwah sesama muslim, perlu dihindari sikap lahir & batin yg dpt mengeruhkan hubungan di antara mereka (Q.S. Al-Hujurat/49: 11-12 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri  dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah  yang buruk sesudah iman  dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.-Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka , karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.).
KONSEP DASAR PEMANTAPAN UKHUWAH
  1.   KONSEP TANAWWU’ AL-’IBADAH (KERAGAMAN CARA BERIBADAH).
  2.   KONSEP AL-MUKHTI’U FI AL-JIHAD LAHU AJR (YG SALAH DALAM BERIJTIHAD [MENETAPKAN HUKUM] PUN MENDAPATKAN GANJARAN.
  3.   KONSEP LA HUKMA LILLAH QABLA IJTIHAD AL-MUJTAHID (ALLAH BELUM MENETAPKAN SUATU HUKUM SEBELUM UPAYA IJTIHAD DILAKUKAN OLEH SEORANG MUJTAHID).

TANGGUNG JAWAB SOSIAL UMAT ISLAM
  Umat Islam adalah umat terbaik (Q.S. Ali Imran/3: 110;Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak  Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka), yaitu jika mampu mengemban tugas beribadah kpd Allah dan lingkungan sosial (habl min Allah & habl min al-nas). 
 Tanggung jawab sosial umat Islam a.l.:
  1.  Menjalin silaturrahim dengan tetangga.
  2.  Menafkahkan harta kepada kelompok du’afa.
  3.  Menjenguk orang sakit dan ta’ziyah.
  4.  Saling menolong (ta’awwun).
  5.  Menyusun sistem sosial yg efektif dan efisien dlm membangun masyarakat (fisik dan psikis).
  6. Amar ma’ruf bil ma’ruf dan nahi munkar bil ma’ruf.

والسلام عليكمورحمة الله وبركاته


back to:   Pendahuluan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar